Search This Blog

Monday, April 29, 2013

Contoh Pidato Narkoba

Nama : Khaerunnisa
Kelas : XII IPA 4
No. Stb / Urut : 20414 / 28 


                  Katakan “TIDAK” untuk Narkoba 


     Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
     Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua dapat berkumpul di tempat yang sederhana ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat dan salam kita curahkan pada junjungan nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.
     Narkoba? Apa sih narkoba itu? Pada kesempatan hari ini, saya akan membahas tentang narkoba dan apa itu manfaat serta ketidakmanfaatannya bagi kesehatan. Narkoba sebenarnya adalah sebuah obat untuk membius pasien pada operasi. Tetapi persepsi itu telah disalah gunakan oleh sebagian orang.
     Narkoba telah disalah gunakan oleh sebagian orang sudah sangat lama. Sebagian orang yang menggunakan narkoba di luar perawatan medis, menganggap bahwa narkoba dapat membuat mereka merasa lebih baik ketika mereka menghadapi sejumlah masalah dan untuk alasan-alasan yang lain, seperti dapat membuat mereka merasa mudah untuk menemukan ide-ide baru yang brillian atau hanya untuk kesenangan belaka.
     Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Banyak sekali berita-berita yang menayangkan betapa anak muda begitu mudah menjadi korban narkoba. Bahkan bukan hanya kalangan remaja saja melainkan berbagai kalangan, termasuk artis dan pejabat.
     Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan buruk inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar itu bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
     Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila dia tidak mengonsumsi obat-obat terlarang itu secara berulang-ulang atau berkesinambungan, maka dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan rasa sakit pada tubuhnya.
     Sebagai contoh, Saya masih teringat tragedi terbaru di Tugu Tani, Jakarta, ketika seorang pengguna narkoba, Apriliani, mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak pejalan kaki di sebuah halte. Itu sudah jelas membuktikan bahwa pengaruh narkoba, halusinasi dari pengguna narkoba lebih besar dari pada orang normal lainnya. Mereka tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia halusinasi dan menganggap segala hal disekelilingnya hanyalah sebuah mimpi dan bukanlah kenyataan.
     Pengaruh narkoba tidak hanya berbahaya untuk pengguna narkobanya saja, dengan risiko besarnya seperti overdosis, HIV/AIDS dan beberapa kerusakan di otak dan mental, narkoba juga berbahaya untuk orang-orang di sekeliling kita, seperti contoh tadi. Itu membuka mata kita bahwa penggunaan narkoba di luar pelayanan medis tidak ada manfaatnya. Karena narkoba hanya menuntut kita ke kehancuran untuk penggunanya dan untuk orang-orang di sekelilingnya.
     Banyak kerugian yang timbul dari narkoba dalam hidup kita. Jika seseorang kecanduan narkoba, pasti hidupnya akan hancur. Dan masa depannya akan suram. terutama ketika di sana, ia akan datang untuk bekerja atau mungkin memasuki perguruan tinggi. Dalam tes medis, dia tidak akan lulus. Yang mengakibatkan tidak ada lagi masa depan yang cerah untuknya. Maka dari itu, marilah kita untuk tidak pernah masuk atau mencoba obat-obatan terlarang untuk kondisi dan alasan apapun.
     Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hindari obat-obatan terlarang, jangan pernah berpikir untuk mencoba. Karena sekali kita mencoba, kita akan terjebak dan kemudian menjadi kecanduan, dan kecanduan akhirnya akan mengubah kita, bahkan mengambil nyawa kita.
     Teman-teman sekalian, sekarang waktunya bagi kita untuk mengatakan “TIDAK” terhadap obat-obatan terlarang. Sudah waktunya bagi kita untuk mengatur masa depan kita. Sudah waktunya bagi kita untuk menghadapi dunia dengan kemampuan kita. Sudah waktunya bagi kita untuk membuktikan bahwa kita bisa melakukan sesuatu untuk negara kita. Akhir kata, say no to drugs. Katakan tidak untuk narkoba.
     Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada hari ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Untuk mengakhiri pidato saya, izikanlah saya menyampaikan sebait pantun.

Tanah abang di Jakarta
Pasir kuning di Tempilang
Mari kita seiya sekata
Perangi narkoba dari sekarang

Sekian dan terima kasih
Wabillahi taufik walhidayat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

No comments: