Search This Blog

Thursday, April 4, 2019

JARINGAN HEWAN



A.      Jaringan Epitel : jaringan penutup dari tubuh, baik permukaan dalam maupun permukaan luar.
Berdasarkan fungsi dibagi menjadi :
1.       Epitel pelindung (Proteksi) : melindungi jaringan yang ada di bawahnya, contoh : kulit
2.       Epitel kelenjar : epitel yang menunjukkan adanya aktifitas bersekresi. Ada 2 yaitu :
a.       Epitel eksokrin : hasil sekresi dialirkan melalui saluran, misalnya kelenjar keringat dan kelenjar ludah
b.      Kelenjar endokrin : hasil sekresi tidak dialirkan melalui saluran tertentu, tetapi langsung ke darah. Misalnya kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, dll
3.       Epitel penyerap : yang melakukan penyerapan secara insentif. Contoh : epitel usus halus yang menyerap glukosa dan asam amino, epitel nefron ginjal.
4.       Epitel indera : menerima rangsangan dari luar. Contoh : pada sekitar alat indera.

Berdasarkan bentuk dan susunannya
No.
Jenis Epitel
Tempat
Fungsi
Keterangan
1
Epitel pipih selapis
Peritonium, pembuluh darah, pembuluh limfa, glomerulus
Difusi dan filtrasi
Lapisan tipis
2
Epitel pipih berlapis
Kulit telapak kaki, rongga mulut, rongga hidung, anus, vagina
Proteksi
Daya regenerasi tinggi
3
Epitel Kubus selapis
Kelenjar ludah, kelenjar keringat, saluran pada ginjal
Absorpsi dan sekresi
Sel bentuk kubus
4
Epitel kubus berlapis
Saluran keringat, kelenjar minyak
Ekskresi dan sekresi
Semakin ke permukaan bentuknya semakin pipih
5
Epitel silindris selapis
Lambung, usus
absorpsi
Bentuk seperti silinder dan punya sel goblet : menghasailkan lendir
6
Epitel silindris berlapis
Kelenjar ludah, kelenjar susu, uretra, laring
Sekresi dan pergerakan
Lebih dari satu sel silindris
7
Epitel silindris berlapis semu bersilia
Rongga hidung, trakea dan bronkus
Proteksi, sekresi dan pergerakan
Inti sel yang tidak sejajar

B.      Jaringan ikat dan penunjang lainnya
1.       Jaringan ikat embrional : individu yang berada dalam kandungan induknya (Jaringan mesenkim)
2.       Jaringan ikat longgar : paling umum ditemukan pada manusia. Ikatan antarstruktur longgar.
Serat ada 3 yaitu :   Kolagen = sifat kuat
                                       Elastin = elastis
                                       Retikuler = kerangka, bertindak sebagai kerangka

Tersusun atas macam sel :           Fibroblas : menghasilkan serat
                                                                Makrofag : memfagositosis kuman, berasal dari monosit
                                                                Melanosit : menghasilkan pigmen melanin
                                                                Sel plasma : dari limfosit B : menghasilkan antibody
3.       Jaringan lemak (Adiposa) : menyimpan cadangan makanan, tempat penyimpanan energy
4.       Jaringan ikat padat :              Tendon (menghubungkan otot dengan tulang)
Ligamentum (menghubungkan tulang dengan tulang)
5.       Jaringan tulang rawan (Kartilago) dibagi menjadi 3 :
a.       Tulang rawan hialin : hidung, trakea, laring, tulang rusuk, janin
b.      Tulang rawan fibrosa : serat kolagen : panggul, tulang belakang
c.       Tulang rawan elastin : serat elastin : daun telinga
6.       Jaringan tulang sejati
7.       Jaringan darah : alat transportasi, pelindung karena menghasilkan antibody
Sel darah : leukosit, eritrosit, trombosit
Plasma darah : cairan sel

C.      Jaringan otot
Memiliki kemampuan kontraksi dan relaksasi untuk melakukan gerakan. Jaringan otot terdiri atas jaringan otot polos, jaringan otot lurik dan jaringan otot jantung.
Ciri-ciri
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Bentuk
Gelendong dengan kedua ujung runcing
Silindris
Silindris
Lurik (garis gelap terang)
Tidak ada
Ada
Ada
Letak inti sel
Di tengah
Di tepi
Di tengah
Jumlah inti sel
1 
Banyak
1 atau 2
Cara kerja
Tidak disadari (involunter)
Disadari (volunter)
Tidak disadari (involunter)
Letak
Organ dalam
Tulang/rangka
Jantung
Respon terhadap impuls
Lambat, tidak cepat lelah
Cepat, tapi cepat lelah
Lambat, tidak cepat lelah
Diskus interkalaris
Tidak ada
Tidak ada
Ada

D.      Jaringan saraf
Jaringan saraf berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan, mengubah rangsangan menjadi impuls saraf, meneruskan impuls, menerjemahkan impuls dan memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. Jaringan saraf tersusun dari neuron dan neuroglia.